Fullwaving Kawasaki Ninja RR & 150L/M/N


Dan sekarang, udah ada calon korban … hehehe

Oke … langsung aja …
Setelah bahan dan material terkumpul — regulator fullwave 1-phase (di artikel ini saya pake regulator Honda Tiger), beserta soketnya (tipe soket 6-pin baring — bisa dibeli di toko onderdil/kelistrikan mobil), kabel secukupnya, selang bakar (heat-shrink tube — banyak dijual meteran di toko-toko elektronika/listrik), solder + timah, multimeter (rekomendasi yang model digital), juga perkakas buat bongkar-bongkar motor … saatnya mulai beraksi!
Tapi sebelum mulai modifikasi, sebaiknya cabut kabel-kabel yang terpasang pada terminal aki untuk menghindari resiko konslet apabila jalur “+” aki nggak sengaja terhubung dengan bodi/massa/rangka/ground dan berdo'a semoga tidak terjadi sesuatu yang tidak di inginkan… hehehehehehehe....
——
Posisi stator ada di balik bak mesin kiri. Kondisinya kering, alias nggak terendam oli. Jadi nggak perlu nguras oli dulu 
Buka bak mesin kiri, kamu bakal langsung nemu “stator” di balik bak mesin …

Perhatikan statornya … ada 3 tab solder di sana: LAMP, CHARGING, dan GROUND …
Syarat kelistrikan fullwave tetap sama … kawat spul/stator TIDAK BOLEH terhubung dengan ground (floated).
Jadi, sebagai langkah pertama, cabut kawat spul yang ada di tab GROUND.
FYI, setelah modifikasi ini, jalur lampu sudah nggak digunakan lagi. Kamu bisa mencabutnya dari soket spul dan mengisolasi ujung kabelnya agar nggak musah konslet dengan jalur lain maupun rangka/ground (maaf, saya lupa jepret fotonya)

Saya pribadi, lebih suka memilih tuk mencabut jalur spul lampu (kabel kuning) dan jalur spul ground (hitam-kuning) dari stator

Lanjut, set multimeter di mode ohm (range terkecil) dan ukur resistansi kedua jalur kabel baru tersebut. Nilai resistansi nggak boleh lebih dari 4 ohm.
Kalo sampai langkah ini nggak ada masalah, rapikan posisi kabel pada stator agar nggak mudah kendur dan tersambar magnet …
Install kembali stator di bak mesin, dan install bak mesin kembali ke motor.
————
Setelah stator & bak mesin terpasang, pasang kembali soket
stator. Perhatikan bahwa di soket stator nggak ada lagi kabel dari arah
stator, kecuali jalur ground (hitam-kuning). Sedangkan dua jalur baru,
rencananya akan terpasang sebagai INPUT di regulator fullwave, seperti
skema di bawah ini:Posisi regulator Ninja RR terletak di bawah tangki bagian depan. Jadi harus buka tangki bahan bakar dulu …
Kemudian pasang regulator baru untuk kelistrikan fullwave. Di artikel ini saya coba menggunakan regulator milik Honda Tiger.
Yang dimaksud “output kontak” adalah jalur keluaran kunci kontak. Pada Ninja RR, jalur ini berupa kabel berwarna coklat. Pasang kabel baru yang menghubungkan jalur output kontak dengan jalur lampu yang terpasang di pin#2 regulator Tiger.
Setelah terpasang, lakukan cek “continuity” untuk memastikan kabel-kabel di tiap-tiap pin regulator nggak saling terhubung (kecuali pin #4 dengan #5). Pastikan juga jalur pin#1 regulator terhubung sempurna ke +AKI. Begitu juga jalur pin#3 terhadap ground / -AKI.
Kalo sudah selesai, colok soket ke regulator Tiger dan rapikan kabel-kabelnya …
Pasang kembali kabel suplai aki dan tangki bahan bakar …
————
Sebelum mencoba menyalakan mesin, ukur voltase aki dengan multimeter … dan catat!Nyalakan kontak & mesin pada posisi langsam/idle dan tanpa menyalakan beban lain (lampu dan klakson) … perhatikan nilai voltase pada multimeter … catat!
Tarik gas secara urut, hingga kira-kira mencapai 3000~5000RPM, dan perhatikan nilai voltase pada multimeter … jika modifikasi dilakukan dengan benar, harusnya tampak ada kenaikan voltase … nggak boleh lebih rendah dari 12.4V dan nggak boleh lebih tinggi dari 16V DC … jangan lupa, catat!
Balik lagi ke kondisi langsam/idle, tapi kali ini dengan menyalakan lampu utama (headlamp) … pada kondisi ini bakal ada penurunan voltase … catat lagi!
Kemudian tarik gas secara urut, hingga kira-kira mencapai 3000~5000RPM … jika modifikasi dilakukan dengan benar, harus ada kenaikan voltase … besarnya, tergantung beban listrik yang menyala … minimal nggak boleh di bawah 12.4V dan nggak boleh melebihi 16V DC (regulator secara otomatis membatasi besaran voltase output).
Beres-beres, dan lakukan test-drive … jika setelah dipakai jalan 1/2 harian aki nggak mengalami gejala tekor dan mesin nggak mengalami “batuk-batuk” pada RPM tinggi … selamat!
Modifikasi fullwave kamu berhasil

——-
FYI:Modifikasi ini berlaku untuk KR150K (Ninja RR), KR 150L/M/N (Ninja R) — karena sistem kelistrikannya sama

kalau installasi udah bener, tapi kenaikan nya ampe diatas 16 volt, kira2 apa yang salah ya min?
BalasHapusMasa si
BalasHapusMasa si
BalasHapus